*nangis*
Teroleng-oleng ku melangkah menuju
kamar mandi, mencari aliran air untuk membasuh wajahku dengan air suci. Yah,
tepat pukul 3.30 wib. Ingin rasanya aku bermunajat kepada Rabb ku, bermesra
denganNya. Sejuknya air suci ini mengalir lembut di wajahku membuat bibir ku
sedikit merekah, yaah tersenyum. Subhanannallah nikmatnya saat itu.
Aku lunturkan segala salah dan khilaf
dengan berdzikir dan memohon ampun atas ampunan Allah. Mencurahkan segala
kesah, kisah dan keresahan kepada sang Pemilikku. Dia yang memberikan ku
amanah, Dia yang memberi ku lelah, Dia yang memberi sakit, Dia juga yang membuat mata ini selalu
mengeluarkan tetesan air dari pelupuk mataku. tapi bersamaan dengan itu Beliau
memberikan ku Rahmat dan kenikmatan yang tiada tandingannya ketika aku
bermunajat kepadaNya. Ya Allah sungguh, tanpa aku bilang pun bahwa Aku
mencintaiMu, Engkaulah yang Maha Mengetahui segala isi hati.
Ya Rabb, ku mohon kepadamu, jangan
biarkan aku menyendiri, jangan biarkan aku meninggalkan jalan ini, ku mohon,
Pegang aku bila aku mulai menjauh, Rangkul aku ketika aku mulai lelah memegang
amanah ini, Peluk aku ketika aku mulai rapuh ya Allah.
Sungguh, kunikmati jalan ini yang penuh onak dan
duri, tak jarang lelah ini menyampiri, tak jarang sakit ini kurasakan, tak
jarang pula air mata ini menetes karena tajamnya duri ini. Ya Allah kuatkanlah aku, kuatkanlah para
pejuang peradaban Mu. Amiin
_hanya
curhat :D_gak nyambung_gak ada alur_hahaha_lagi belajar nulis_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar