Bismillahirrahmanirrahim
Setelah beberapa bulan ada di jalan dakwah ini,
bersama para pejuang lainnya, ingin rasanya sedikit bercerita tentang perasaan
satu dan yang lainnya tentang bagaimana kondisi kader dakwah didalamnya.
Semakin jauh berjalan yaa kok rasa-rasanya
jumlah pejuang dakwah ini semakin berkurang. Semangat berada di jalan ini itu
rasa-rasanya menguap bak alcohol yang didiamkan di udara terbuka (kimia
bangeeet). Yaah tapi itulah keadaannya.
Sungguh ukhti, ane sangat ingin kita semua
berada dalam tingkat energy yang sama. Yang memandang jalan dakwah ini sebagai
jalan bersama kita menuju kemuliaan yakni surga. Tapi ya ukhti, ketika begitu
banyak tekanan dari akademik, oknum tertentu, kok rasa-rasanya kita gak ada
apa-apanya? Ketika seharusnya kita mengurusi permasalahan kampus yang seubrek
tapi masih saja sibuk dengan rasa sakit hati tiap kader. Ada yang merasa tidak
diberdayakan. Ada yang merasa gak megang jabatan jadi futur. Ada yang
kebanyakan amanah jadi capek sendiri. Sebenernya tidak perlu ada taqlimat dari
Qiyadah untuk hal teknis agar kita bisa bergerak, yang gak merasa terberdayakan
hayoo sama-sama bantu yang lagi sibuk. Semangati dia atau bantu kerja teknis
lainnya. Tapi yang ada mereka merasa seperti tak dianggap. Inikah profil seorang
aktifis dakwah kampus ? hayoolah, kita disini bukan untuk cari jabatan. Kita
sama-sama punya tujuan yang sama yakni SURGA. Tapi terkadang kita sendiri lupa
dengan tujuan kita itu. Ayoolah Fasthabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam
kebaikan) surga itu dekat bila seperti itu.
Untuk kader yang merasa tidak terberdayakan,
kalian punya semangat untuk bergerak, hanya saja setan yang ada didipembuluh
darah antum/na berhasil membuat hati antum/na terisris padahal gak ada yang
iris. Kalo merasa seperti itu, apakah
kita pernah berfikir, “apa selama ini ane
belum totalitas ya di jalan ini ? kok merasa gak dilibatkan dalam agenda
dakwah?” Ayo coba pikir dulu….. Kita juga harus kreatif dan inovatif dalam
mencari ladang amal bukan ?
Nah, gimana ? apapun jawaban antum/na, ya kita
disini sama-sama berjuang demi tegaknya pandji Allah. Kalo hanya menuruti kata
hati yang sedang sakit, ayo obati dengan dzikir dan tetap berhusnudzon terhadap
sesama aktifis dakwah. Kemana Ukhuwah itu ya ukhti ?
Tulisan ini hanya dari sisi ane pribadi, jika
ada kesalahan dan menyinggung hati antum/na. afwan jiddan ya ukhti. Ane hanya
ingin kita bisa bersama-sama lagi berjuang dijalan ini. J
Wallahualam bishowab. Wassalamualaikum Wr Wb….
Wallahualam bishowab. Wassalamualaikum Wr Wb….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar