Bismillahirrahmanirrahim...
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena
telah mengenalkan dan memberiku kesempatan untuk merasakan nikmatnya Iman dan
Islam. Islam yang merupakan Rahmat bagi seluruh alam.
9 bulan lamanya telah ku kenal kata “Dakwah”. Kata yang sering kali membuat hati ini semangat menebarkan kebaikan. Kata itu juga yang membuat diri ini berubah 180 derajat dari yang dikenal banyak orang. Sosok yang perfectionist, tegas, kaku, angkuh dan ambisius kini mulai melunturkan kepekatan sifat-sifat itu, meskipun masih ada.
disini kudapatkan arti ketenangan dan kenyamanan. Aku jatuh cinta pada jalan ini. Jalan yang penuh dengan kenyamanan, ketenangan, dan kepastian tanpa ada suatu ketidakpastian. Jalan yang benar-benar Allah sebutkan bahwa jalan yang paling mulia.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shaleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (QS. 41 : 33).
Disini juga kumulai menata kembali mimpi-mimpi ku, merevisi tujuan dan misi-misinya serta merevisi metode-metodenya.
Untuk menjaga ghirah ini agar selalu berada dijalan ini, saya punya mimpi untuk menjadi seorang pementor. Mungkin terlalu mulia untuk sosok seperti saya ini. Tapi, hati saya menunjukkan perasaan iri ketika melihat teman saya sedang mengajarkan nilai-nilai islam kepada mentee-nya. Saya tahu, saya punya ilmu agama yang sangat minim, bacaan Quran yang belum terlalu bagus, dan ilmu sejarah para pejuang-pejuang Allah. Tapi, saya punya semangat untuk selalu mau belajar.
Menjadi sosok pementor itu membuat kita menjadi sosok ibu, sahabat, serta kakak. Tidakkah itu begitu indah untuk dirasakan?
like this.. :)
BalasHapus